Powered By Blogger

Kamis, 11 November 2010

ANTARA WANITA DAN UANG

"Dari lahir sampai berusia 18 tahun, seorang gadis membutuhkan orang tua yang baik.
  Dari usia 18 sampai 35 tahun, ia membutuhkan penampilan yang baik.
  Dari usia 35 sampai 55 tahun, ia membutuhkan kepribadian yang baik.
  Dari usia 55 tahun dan seterusnya, ia membutuhkan uang tunai."
– Sophie Tucker


Wanita dan uang.

Hubungan seorang wanita dengan uang tampaknya sama rumitnya dengan hubungan-hubungan lain dalam hidupnya.
Wanita cenderung mengeluarkan uang untuk membeli apa yang mereka inginkan, yang seringkali sebenarnya tidak mereka butuhkan.
Akibatnya, kita seringnya tidak menabung sebanyak yang harus kita tabung. Selain itu, wanita juga terlalu sering mengandalkan orang lain (biasanya pasangannya) untuk mengelola uangnya.

Menurut Lois P. Frankel, Ph.D. dalam bukunya “Nice Girls Don’t Get Rich”, sebagian besar ‘gadis manis’ tidak menjadi kaya karena pesan-pesan sosial yang mereka terima dalam masa perkembangan mereka:

 Uang adalah kekuatan, dan kebanyakan gadis kecil tidak diajari untuk menjadi kuat –mereka diajari untuk bersikap ‘manis’.

 Gadis-gadis diajari untuk menjadi penjaga, pengasuh, dan pelengkap dalam masyarakat – tidak perlu menjadi pencari nafkah.

 Wanita cenderung menggunakan penghasilan mereka untuk kepentingan anak dan rumah tangga, sedangkan pria cenderung memikirkan investasi.

 Wanita sungkan meminta fasilitas atau kenaikan gaji yang sepadan dengan nilai tambah yang mereka berikan kepada perusahaan karena merasa tidak yakin bahwa mereka ‘pantas’ mendapatkannya.

Banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan wanita dalam mengelola keuangannya juga dikarenakan mitos-mitos yang beredar di masyarakat, antara lain:

- Menikahi pria kaya akan lebih meringankan hidup daripada menikahi pria miskin. 

- Wanita tidak pandai dalam hal angka – termasuk uang.

- Anda akan membuat pria merasa tidak berdaya jika Anda menghasilkan uang lebih banyak daripada dia.

- Uang tidak dapat membeli kebahagiaan.

- Lebih baik hidup baik daripada hidup kaya

- Wanita yang membicarakan uang tidak menunjukkan sifat femininnya.

- Pria lebih pandai daripada wanita dalam masalah uang.


Kenyataannya:

- Menikahi pria kaya adalah suatu anugrah, tapi bagaimana jika pernikahan itu berakhir dengan perceraian atau kematian? Siapa yang kemudian akan mengelola keuangan Anda? Dan ingatlah selalu: ada jauh lebih banyak pria miskin daripada pria kaya.

- Penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan dan anak laki-laki dilengkapi dengan kemampuan yang sama besar untuk berhasil dalam matematika. Masalahnya, wanita yang pandai matematika dianggap kurang feminin.

- Masalah kesenjangan penghasilan memang seringkali menciptakan ketegangan dalam hubungan percintaan dan rumah tangga. Akan tetapi, pria yang bijak dan mencintai Anda dengan tulus akan mampu menghargai kemampuan Anda untuk menghasilkan uang lebih banyak darinya tanpa merasa terintimidasi.

- Uang memang tidak dapat membeli kebahagiaan, tetapi ada banyak hal lain yang bisa dibeli dengan uang, yang akan membuat Anda lebih bahagia. Jika Anda tidak bahagia meskipun memiliki banyak uang, setidaknya Anda bisa membayar terapis yang andal untuk membantu memecahkan masalah yang membuat Anda tidak bahagia.

- Mengapa tidak memilih hidup baik dan kaya? Anda bisa menjadi orang yang kaya sekaligus baik! Dengan kekayaan yang Anda miliki, Anda bisa memberi lebih banyak kontribusi pada masyarakat.

- Apa kaitannya antara uang dan sifat feminin seseorang? Sebenarnya, bukan pembicaraan tentang uang yang mengganggu orang, melainkan ‘kecerdasan’ Anda, karena pengetahuan dan uang adalah kekuatan.

- Pria sebenarnya tidak lebih pandai daripada wanita dalam masalah uang, hanya saja kebanyakan wanita tidak mau ambil pusing untuk mengurus masalah keuangannya sendiri, sehingga lebih banyak mempercayakan keuangan mereka pada pria pasangannya. Akibatnya, mereka tidak tahu apa-apa mengenai keuangan mereka sendiri.

Perlu berapa banyak kata-kata lagi untuk menyadarkan kita –wanita, untuk lebih peduli pada pengelolaan uang kita sendiri?
Percayalah, wanita bisa dan mampu mengelola keuangannya sendiri dan menjadi kaya. 
Jangan ragu untuk mencari informasi sebanyak mungkin mengenai bagaimana melakukannya, dan mulailah sekarang juga! \(^^)/



Sumber Pustaka:

Frankel, Lois. P. 2005. Nice Girls Don’t Get Rich. New York: Warner Books, Inc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar